Kamis, 21 Juni 2012

Aku tak mengharapkanmu selalu hadir saat aku membutuhkanmu. Tidak, aku bahkan tak pernah memintamu untuk bisa memahami jalan fikiranku. Meski setiap saat aku selalu berharap bisa menjadi kekuatan bagimu, bisa menjadi semangat yang membuatmu mempertahankan senyuman itu sampai kapanpun, aku ingin melihatmu dari dekat, dan merasakan apa yang sedang kau rasakan. Aku selalu berusaha untuk memahami kerumitan ceritamu, mencoba menyederhanakan tiap istilah di otakmu, tapi tak semudah itu bagiku. Aku terlalu bodoh karena berharap bisa sejajar denganmu, tak ubahnya seperti kunang-kunang yang mencoba menerangi langit di siang hari. 
Bagiku, senyummu adalah satu-satunya penerang nyata dalam kehidupan gelapku, yang membuatku berani bermimpi tentang hal-hal yang mungkin saja mustahil terjadi. Tapi aku buta tentangmu, tak mengerti apapun tentang duniamu, kepalaku rasanya kosong dengan hal-hal yang tidak aku ketahui. Yang aku tahu hanyalah, begitu banyak cerita yang tidak kuketahui tentangmu.
Aku suka wajahmu yang tersenyum, tatapan matamu yang teduh setiap kali menatapku. Selama ini aku tak pernah menyadari tatapan itu, aku asyik dengan perasaanku sendiri dan tak pernah berfikir, bahwa di dalam hatimu, sejak awal telah ada orang lain. Tapi aku tak ingin melepasmu, sungguh tak ingin kehilanganmu, meski pada akhirnya semua adalah kesalahanku.
Aku tak mau menebak lagi tentang itu, sekeras apapun usahaku untuk melupakanmu, tetap saja tak berhasil. Semakin keras aku berusaha melupakanmu, semakin melekat kau dipikiranku. Hingga pada akhirnya aku menyerah, kau memang terlalu menyakitkan untuk terus disimpan, namun juga terlalu berharga untuk secepat itu dilupakan.
Terimakasih, karena kau tak menjauhiku, dan masih mengajakku bicara seperti biasa. Tapi kehangatan sikapmu yang tak berubah itu, sekarang terasa sangat menyakitkan untukku. Kau menceritakan padaku hal-hal tentangnya, betapa bahagianya kau mengatakan itu, seolah-olah kau tak lagi bisa hidup tanpanya. Meski terluka karena sikapnya, kau tetap tersenyum untuknya, dan yang bisa kulakukan, hanya ikut tertawa sambil berusaha menyembunyikan perasaan dan air mataku disela-sela awan mendung. Bukan ini yang aku ingin lakukan untukmu, aku tak ingin menangis atas kebahagiaanmu. Meski hanya sebatas teman, asalkan bisa disisimu, aku akan mampu mendengarkan semua cerita indahmu tentangnya. Karena itu, berbahagialah apapun yang akan terjadi esok…

Minggu, 26 Februari 2012

Membuat Pas Foto Dengan Photoshop

Ukuran standar cetak foto

Berikut ini adalah ukuran standar cetak foto. Karena tujuannya untuk dicetak, maka ukuran resolusinya adalah 300 dpi.

  • 3R = 8,89 x 12,7 cm = 3,5 x 5 inchi
  • 4R = 10,16 x 15,24 cm = 4 x 6 inchi
  • 5R = 12,7 x 17,78 cm = 5 x 7 inchi
  • 8R = 20,32 x 25,4 cm = 8 x 10 inchi
  • 10R = 25,4 x 30,48 cm = 10 x 12 inchi
  • 12R = 30,48 x 39,37 cm = 12 x 15,5 inchi
  • 16R = 40,64 x 50,8 cm = 16 x 20 inchi
  • 20R = 50,8 x 60,96 cm = 20 x 24 inchi
  • 24R = 60,96 x 80 cm = 24 x 31,5 inchi
  • 30R = 75 x 100 cm = 30 x 40 inchi

Catatan
Karena penyesuaian ukuran antara centimeter dan inchi tidak bisa detil sekali, maka saya sarankan untuk menggunakan ukuran dalam inchi saat Anda membuat gambarnya.

pertama buat dokumen ukuran 4R..

Jangan lupa, sebelumnya persiapkan foto kamu dalam bentuk file gambar, yang bagus yaa… atau kalo kamu difoto di studio jangan lupa minta save di flashdisk atau CD. jadi kamu punya back up foto nya.

Buka foto kamu yang sudah dipersiapkan tadi, ukuran nya pasti sembarangan.. gimana cara cropping biar ukurannya persis sesuai dengan pasfoto yang pengen kamu buat ? gampang aja kok..

Klik Crop tool, lalu ubah parameternya sesuai keinginan kamu.. pertama : ubah panjang dan lebar nya : saya kasih contoh : buat foto ukuran 4 x 6 , jadi ukuran width = 4cm, height = 6 cm, resolusi nya jangan lupa set, samain dengan waktu pas buat dokumen baru tadi, yaitu 300 pixel/inch.

ya udah, sekarang tinggal select dengan cara drag di area yang mau di crop..lalu tekan enter.. jadi deh ukuran 4x 6 nya. lalu masukan pas foto 4×6 tadi ke dokumen baru, dengan cara men DRAG.

sekarang balik lagi ke foto 4 x 6 tadi, jadiin foto itu 2x 3, caranya sama dengan diatas. Setelah proses pindah dari foto 2×3 ke dokumen baru. Buat pasfoto 3×4. di Undo dulu foto 2×3 nya, dengan pencet tombol CTRL + ALT + Z. jadi foto 4×6 lagi kan ? tujuannya supaya foto 3×4 nya bagus.. kalo dibuat dari 2×3 dikhawatirkan hasil cetaknya jelek. setelah jadi pasfoto 4×6 lagi, setting deh Crop tool nya jadi 3 cm dan 4 cm. seleksi deh… lalu enter.. abis gitu masukin ke dokumen baru 4R.

Sekarang kita punya perpaduan 3 ukuran pas foto.. sekarang tugas kita tinggal mengatur peletakan pas foto tadi di lembar 4R, gimana biar muat banyak..

Duplikasi foto 4×6, 3×4 dan 2×3 secukupnya, cara duplikasi ada digambar. Kalo mau diputer caranya, Klik gambar yang mau di rotate, lalu Klik transform trus klik rotate 90 CW atau sebaliknya..

atur.. biar muat banyak fotonya..( Irit banget yak… hehehe). Biar banyak setting nya musti gini nih :

kalo udah.. langsung save aja deh.. taro di disket atau flashdisk atau Burn di CD. terus bawa ke FUJI FILM atau tempat cetakan DIGITAL.. bilang deh ke penjaganya.. ” BANG, MAU CETAK 4R, 5 lembar..” Kalo udah selese cetak, Gungtingin ! JANGAN PERNAH NGELAMAR KERJA PAKE FOTO YANG BELOM DIGUNTING! hehehe.

Perkiraan harga :

4R = Rp. 1500

Foto 4×6 : 2 x 5 lembar 4R = 10 lembar foto ukuran 4×6
foto 3×4 : 5 x 5 lembar 4R = 25 lembar foto ukuran 3×4
foto 2×3 : 5 x 5 lembar 4R = 25 lembar foto ukuran 2×3.

semuanya 60 lembar pasfoto.. harga cara konfensional = 60 x 1500 = Rp. 90.000,- wek..wew..

Dengan hasil edit Photoshop cuman 5×1500 = 7.500 perak sajah… waahh.. hemat puluhan kali lipat..

hehehe … silahkan coba yaa… moga-moga bermanfaat dan bisa berhemat..

untuk estimasi harga kalo salah maafkan yaa.. soalnya udah lupa harga-harga cetak..yang jelas itu bisa hemat puluhan kali lipat.